Sampai saat ini, dalam dunia bisnis internet, Google Adsense mungkin masih menjadi primadona. Banyak sekali publisher-publisher yang berasal dari Indonesia yang mendapatkan ribuan dolar per bulan dari bisnis ini. Google Adsense merupakan bisnis periklanan milik Google dimana para pemilik website mengiklankan website milik mereka agar muncul di halaman awal SERP (Search Engine Result Page) sesuai dengan kata kunci yang dibidiknya.
Nah, iklan-iklan yang dipasang oleh pengiklan (melalui Adwords), oleh Google ditampilkan dalam SERP mereka sesuai dengan kata kunci yang dibidik oleh pengiklan. Selain itu, iklan juga disebar kepada publisher-publisher yang tergabung dalam program Google Adsense untuk ditampilkan dalam website para publisher tersebut. Nah, untuk itulah Google membagi keuntungan yang diperolehnya dengan para publisher.
Bisnis internet ini memang sangat menjanjikan dan bisa membuat ngiler kalau kita sudah melihat sendiri keberhasilan para publisher dalam meraup dolar di internet. Bila sudah berhasil, sambil tidur pun uang akan tetap mengalir ke akun Adsense kita dan tiap bulan tinggal kita cairkan melalui WU. Tapi apakah semudah itu? Tentu tidak, banyak sekali hal yang perlu dilakukan, di samping membuat website atau blog, kita juga harus mempelajari banyak hal lainnya, khususnya cara mendatangkan traffic ke website atau blog kita karena menurut salah seorang teman yang sudah berhasil dalam bisnis Google Adsense ini, traffic = $$$ :)
Nah, untuk bisa mencapai kesuksesan seperti yang telah diperoleh para publisher sukses, dari mana kita harus memulai? Tentu jawabannya adalah memulai dengan membuat website atau blog dulu, lalu mendaftarkannya ke Google Adsense. Mengenai cara membuat website atau blog, banyak sekali di internet ditemukan tutorialnya.
Artikel kali ini akan membahas mengenai cara agar akun Google Adsense kita mudah di approve oleh Google Adsense. Menurut beberapa teman yang baru mendaftar Google Adsense, mereka banyak mengeluh lamanya proses approve dari Adsense dan bahkan ada juga yang tidak disetujui. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa ditempuh.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah konten blog. Konten blog harus berbahasa Inggris atau bahasa-bahasa lain yang didukung oleh Google Adsense. Sampai saat ditulisnya artikel ini, untuk blog berbahasa Indonesia hanya dapat dipasangi fasilitas search aja. Meskipun banyak juga kita lihat ada iklan Adsense yang muncul dalam blog berbahasa Indonesia, namun menurut beberapa teman di forum mengatakan bahwa itu menyalahi TOS dan bisa beresiko kena banned.
Nah, blog yang mau didaftarkan ke Google Adsense ini minimal berisi 3 artikel, lebih banyak akan lebih baik. Bila anda tidak bisa membuat artikel sendiri, anda dapat mencari dalam direktori artikel yang banyak bertebaran, tapi jangan lupa cantumkan sumbernya :)
Langkah kedua yang harus ditempuh adalah memperhatikan platform blog. Disarankan pada saat pertama kali mendaftarkan akun Google Adsense, gunakanlah blog yang menggunakan mesin blogspot. Mengapa blogspot? Karena blogspot adalah milik Google. Setelah akun anda disetujui, barulah untuk yang lainnya anda dapat menggunakan platform yang lain.
Langkah ketiga adalah perhatikan waktu pendaftaran. Maksudnya, jangan dulu mendaftarkan blog anda sebelum terindex oleh Search Engine khususnya oleh Google. Bagaimana cara mengetahui bahwa blog kita sudah terindex mesin pencari? Ketikkan saja alamat blog anda, bila muncul, berarti blog anda sudah terindex mesin pencari.
Mungkin segitu dulu tips kali ini, dan menurut beberapa teman yang kemarin mencoba, alhamdulillah mereka berhasil dan katanya prosesnya sekitar 1 mingguan. Selamat mencoba.